Kamis, 29 Agustus 2013

CARA MEN-DOWNLOAD (UNDUH) DATA HISTORIS “HARGA SAHAM INDIVIDUAL” YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) MELALUI SITUS YAHOO!

CARA MEN-DOWNLOAD (UNDUH) DATA HISTORIS “HARGA SAHAM INDIVIDUAL”
YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) MELALUI SITUS YAHOO!
oleh:
Rianti Setyawasih


Pengantar:
Mirip dengan cara mengunduh data historis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pokok bahasan sebelumnya, untuk keperluan analisis investasi (terutama untuk analisis teknikal), seringkali kita membutuhkan gambaran secara time series harga saham suatu perusahaan (secara individual).  Data time series tersebut (dan data lainnya) berasal dari Bursa Efek Indonesia (BEI) namun juga tersedia di banyak tempat seperti: Bloomberg, Reuters, IMQ, Yahoo, dan lainnya.  Data tersebut ada yang berbayar dan ada yang gratis.  Biasanya data historis harga saham perusahaan tersebut digunakan untuk menyusun data return saham dimaksud (disebut return individual suatu saham) dan bersama data return pasar dapat digunakan untuk menyusun “BETA” Saham  yang merupakan salah satu ukuran risiko (akan dijelaskan pada bagian tersendiri). 

Berikut ini adalah salah satu cara memperoleh data time series dimaksud dari Situs Yahoo! yang sifatnya gratis (tidak berbayar).  Perbedaan prinsip mengunduh data harga saham (individual) dengan mengunduh data IHSG terletak pada Tahap 7 dan 8.


Tahap 1
Buka situs yahoo : http://id.yahoo.com/?p=us
Pilih “Situs Yahoo Lainnya”

 




Tahap 2

Pilih “Finance”





Tahap 3
Pilih “Market Stats”

 


Tahap 4
Pilih “World” 



 
Tahap 5 dan 6
Pilih “Asia Pacific”
lalu  pilih “JKSE” (ini adalah kode untuk Bursa Efek Indonesia)

 



Tahap 7

Pilih “Components”, akan muncul “Components for ^JKSE” yang berisi daftar saham perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).  Perlu diperhatikan bahwa:
1.     Simbol atau kode saham perusahaan tersebut adalah: “empat buah huruf besar (kapital).JK” atau “XXXX.JK”.
2.     Empat huruf besar pertama pada simbol tersebut (yaitu “XXXX”) sering disebut sebagai “Kode Emiten”. 
3.     Dua huruf terakhir pada simbol tersebut (yaitu “.JK”) menunjukkan bahwa saham tersebut tercatat di Bursa Efek Indonesia (dahulu bernama Bursa Efek Jakarta). 
4.     Bisa saja kode emiten sama tapi perusahaannya berbeda dan tercatat di tempat yang berbeda, contohnya:
a.   FREN.JK adalah saham perusahaan SMARTFREN TELECOM TBK tercatat di BURSA EFEK INDONESIA (kode bursa “.JK”).
b.   FREN.DE adalah saham perusahaan FRESENIUS yang tercatat di BURSA EFEK XETRA di Germany (kode bursa “.DE”).
c.    FREN.MU adalah saham perusahaan FRESENIUS yang tercatat di BURSA EFEK MUNICH di Germany (kode bursa “.MU”)

Kemudian pilih saham yang dituju, dalam hal ini dipilih saham “AALI.JK (Astra Agro Lestari Tbk)”.

 

Selanjutnya akan muncul “Summary” untuk saham AALI.JK. 

Tahap 8
Setelah masuk ke data saham individu (AALI.JK), selanjutnya:
a.        Pilih “Historical Price” ,
b.        tentukan kisaran waktu yang diinginkan pada bagian “Set Data Range”
c.         tentukan juga sifat datanya apakah harian (daily), mingguan (weekly), bulanan (monthly), atau hanya dividend (dividends only).  Dalam contoh, saya pilih data harian (daily)
d.        Akhiri dengan meng-klik “Get Prices”.

 


Tahap 9
Akan muncul tabel data historis di bawah.
Pilih “Download to Spreadsheet” pada bagian bawah tabel.
Simpan data tersebut.

 




Tahap 10
Selanjutnya simpan data tersebut.  Data dapat dibuka melalui “Microsoft Office Excel” untuk diolah dan dianalisis.
Salam investasi.




---rs---

Rabu, 21 Agustus 2013

Cara men-download (unduh) Data Historis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia melalui Situs Yahoo!

CARA MEN-DOWNLOAD (UNDUH) DATA HISTORIS INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) MELALUI SITUS YAHOO!


oleh:
Rianti Setyawasih


Pengantar:
Untuk keperluan analisis investasi (terutama untuk analisis teknikal), seringkali kita membutuhkan gambaran secara time series kondisi pasar (modal) secara keseluruhan yang tercermin dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).  Data time series tersebut (dan data lainnya) berasal dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang juga tersedia di banyak tempat seperti Bloomberg, Reuters, IMQ, Yahoo, dan lainnya –yaitu dari yang berbayar sampai yang gratis-.  Biasanya data IHSG juga digunakan untuk menyusun data return pasar yang nantinya bersama dengan data return individual suatu saham dapat digunakan untuk menyusun “BETA” Saham  yang merupakan salah satu ukuran risiko (akan dijelaskan pada bagian tersendiri).  Berikut ini adalah salah satu cara memperoleh data time series dimaksud dari Situs Yahoo! yang sifatnya gratis (tidak berbayar).

Tahap 1
Buka situs yahoo : http://id.yahoo.com/?p=us
Pilih “Situs Yahoo Lainnya” 

Tahap 2
Pilih “Finance”

 


Tahap 3
Pilih “Market Stats”

 

Tahap 4
Pilih “World”

 

Tahap 5 dan 6
Pilih “Asia Pacific”
lalu  pilih “JKSE” (ini adalah kode untuk Bursa Efek Indonesia)

 
Tahap 7
Pilih “Summary”, akan muncul “Composite Index (^JKSE)” ini adalah nama lain untuk IHSG.

 
Tahap 8
a.      Pilih “Historical Price” ,
b.      tentukan kisaran waktu yang diinginkan pada bagian “Set Data Range”
c.       tentukan juga sifat datanya apakah harian (daily), mingguan (weekly), bulanan (monthly), atau hanya dividend (dividends only).  Dalam contoh, saya pilih data harian (daily)
d.      Akhiri dengan meng-klik “Get Prices”.

  


Tahap 9
Akan muncul tabel data historis di bawah.
Pilih “Download to Spreadsheet” pada bagian bawah tabel.
Simpan data tersebut.

 




Tahap 10
Selanjutnya data tersebut dapat dibuka melalui “Microsoft Office Excel” untuk diolah dan dianalisis. Salam investasi.


---rs---


Minggu, 18 Agustus 2013

Macaroni Schotel

Macaroni Schotel


Layaknya sayur asem, semua orang bisa membuatnya.  Namun yang membedakannya adalah seberapa banyak jumlah tiap unsur pembentuk macaroni tersebut...karena ini berkaitan dengan selera masing-masing.  Nah berikut ini komposisi yang saya (kami) sukai untuk macaroni schotel kesukaan keluarga. Oh ya, saya memperolehnya dari resep warisan almarhum adik saya Ganto Buana (miss you always) seperti dituliskan via BBM oleh Enrike keponakan saya.

Bahan:
1. Macaroni (1/2 kg)
2. Daging cincang (1/4 kg)
3. Daging asap (5 lembar)
4. Daging olahan (corned beef 1 kaleng)
5. Susu cair (3/4 liter)
6. Keju (2 pack)
7. Telur (10 butir)
8. Bawang bombay (3 butir)
9. Bawang putih (6 siung diiris, 6 siung diulek)
10. Lada halus 
11. Lada bulat (20 butir)

Cara membuat:
Step 1
Rebus macaroni
Cairkan mentega
Parut keju
Haluskan lada bulat, garam dan bawang putih
Iris halus bawang bombay dan bawang putih

Step 2
Tumis: lada yg dihaluskan di atas bersama bawang bombay dan bawang putih iris.
Masukkan daging ( cincang, asap, corned) ke dalam tumisan tersebut.

Step 3
Masukkan dan aduk dalam wadah tahan panas (sy menggunakan pyrex):
Macaroni rebus
Susu steril (UHT)
Telur
Keju (yg diparut)
Mentega cair
Tumisan daging (step 2)
Note: penting untuk diingat, macaroni tersebut HARUS TENGGELAM dalam adonan susu.

Step 4
Taburi keju parut di atas adonan (step3).
Panggang dengan API KECIL hingga matang (warna kuning kecoklatan).


Selamat mencoba. Dijamin enak...menurut selera kami :)