CARA MEN-DOWNLOAD (UNDUH) DATA
HISTORIS “HARGA SAHAM INDIVIDUAL”
YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) MELALUI SITUS YAHOO!
oleh:
Rianti
Setyawasih
Pengantar:
Mirip dengan cara mengunduh
data historis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pokok bahasan sebelumnya,
untuk keperluan analisis investasi (terutama untuk analisis teknikal),
seringkali kita membutuhkan gambaran secara time
series harga saham suatu perusahaan (secara individual). Data time
series tersebut (dan data lainnya) berasal dari Bursa Efek Indonesia (BEI) namun
juga tersedia di banyak tempat seperti: Bloomberg, Reuters, IMQ, Yahoo, dan
lainnya. Data tersebut ada yang berbayar
dan ada yang gratis. Biasanya data historis
harga saham perusahaan tersebut digunakan untuk menyusun data return saham dimaksud
(disebut return individual suatu saham) dan bersama data return pasar dapat
digunakan untuk menyusun “BETA” Saham
yang merupakan salah satu ukuran risiko (akan dijelaskan pada bagian
tersendiri).
Berikut ini adalah salah
satu cara memperoleh data time series
dimaksud dari Situs Yahoo! yang sifatnya gratis (tidak berbayar). Perbedaan prinsip mengunduh data harga saham (individual)
dengan mengunduh data IHSG terletak pada Tahap 7 dan 8.
Tahap 1
Pilih
“Situs Yahoo Lainnya”
Tahap 2
Pilih
“Finance”
Tahap 3
Pilih
“Market Stats”
Tahap 4
Pilih
“World”
Tahap 5 dan 6
Pilih
“Asia Pacific”
lalu pilih “JKSE” (ini adalah kode untuk Bursa
Efek Indonesia)
Tahap 7
Pilih “Components”, akan
muncul “Components for ^JKSE” yang berisi daftar saham perusahaan yang tercatat
di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perlu
diperhatikan bahwa:
1. Simbol atau kode saham
perusahaan tersebut adalah: “empat buah huruf besar (kapital).JK” atau
“XXXX.JK”.
2. Empat huruf besar
pertama pada simbol tersebut (yaitu “XXXX”) sering disebut sebagai “Kode
Emiten”.
3. Dua huruf terakhir pada simbol
tersebut (yaitu “.JK”) menunjukkan bahwa saham tersebut tercatat di Bursa Efek
Indonesia (dahulu bernama Bursa Efek Jakarta).
4. Bisa saja kode emiten
sama tapi perusahaannya berbeda dan tercatat di tempat yang berbeda, contohnya:
a.
FREN.JK
adalah saham perusahaan SMARTFREN TELECOM TBK tercatat di BURSA EFEK INDONESIA (kode
bursa “.JK”).
b.
FREN.DE
adalah saham perusahaan FRESENIUS yang tercatat di BURSA EFEK XETRA di Germany
(kode bursa “.DE”).
c.
FREN.MU
adalah saham perusahaan FRESENIUS yang tercatat di BURSA EFEK MUNICH di Germany
(kode bursa “.MU”)
Kemudian
pilih saham yang dituju, dalam hal ini dipilih saham “AALI.JK (Astra Agro Lestari
Tbk)”.
Tahap 8
Setelah
masuk ke data saham individu (AALI.JK), selanjutnya:
a.
Pilih
“Historical Price” ,
b.
tentukan
kisaran waktu yang diinginkan pada bagian “Set Data Range”
c.
tentukan
juga sifat datanya apakah harian (daily),
mingguan (weekly), bulanan (monthly), atau hanya dividend (dividends only). Dalam contoh, saya pilih data harian (daily)
d.
Akhiri
dengan meng-klik “Get Prices”.
Tahap 9
Akan
muncul tabel data historis di bawah.
Pilih
“Download to Spreadsheet” pada bagian bawah tabel.
Simpan
data tersebut.
Tahap 10
Selanjutnya simpan data tersebut.
Data dapat dibuka melalui “Microsoft
Office Excel” untuk diolah dan dianalisis.
Salam investasi.
---rs---